Oke sebelum nya saya akan membahas sedikit menceritakan beberapa ketentuan yang wajib anda baca di artikel ini,
Ga wajib wajib juga sihhh,,cuma ingin nostalgia aja ,,wkwkwkwk, oke kawan ,,mengenal dunia internet gratis itu dari siapa ,?
Dari temen ? Hemmm,pasti iyaaa,dari temen, internet sekarang semakin kesini harga kuota selalu melonjak bukan,jadi generasi sekarang itu sangat sayang ngeluarin duit buat beli kuota,,
Oke kawan tujuan tunneling atau injek di sini bertujuan untuk mencari kuota gede harga murah ga cuma itu ,injek tunnel bisa di gunakan untuk ber internet gratis 0 kuota 0 pulsa ,yah walaupun ga seberapa limitnya tapi buat kita senyum senyum sendiri,vc sama yang hampir mau 2 jam an ,,,,wkwkwkwk
Adakah yang disini injek mulai tahun 2010an,,
Maaf ya puh anak buah mu ijin nge share beberapa materi aja ,
Oke apakah kalian pernah menggunakan kpn tunnel ,psipon,putty,https injektor dll
Yah aplikasi di atas adalah aplikasi yang menawarkan anda untuk berinternet gratis dengan menggunakan Ssh dan membutuhkan bug host dari operator maka kita bisa menjalankan internet gratis,ga cuma di Indonesia,,injek sudah merajalela di berbagai Negara loh guys,
Jadi injek itu sangat penting bagi kita yang pengin hemat,
Menggunakan beberapa tambahan seperti ssh,,melalui vpn ,dan melalui socket proxy ,,bisa bikin kita senyum sendiri ,
Dimana kita bisa menjalankan bug bug dari kuota tertentu menjadi kuota utama ,,
Karna di era sekarang kuota aplikasi lebih banyak bonus nya ketimbang kuota reguler itu sendiri ,
Oke kita bahas satu persatu dari perkenalan injek di Indonesia,sampai Sekaran injek gen z,
[31/5, 02.52] Volta4g: Sejarah tunneling di Indonesia terkait erat dengan upaya pengguna untuk mengakses internet dengan kuota yang lebih murah atau bahkan gratis. Pada awal 2000-an hingga 2010-an, tren ini berkembang seiring dengan semakin populernya penggunaan internet mobile di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah tunneling di Indonesia:
1. *Awal Mula: Eksperimen dengan Proxy dan SSH (2000-2010)
Pada awalnya, pengguna internet di Indonesia mulai mencari cara untuk mengakses internet dengan kuota murah. Beberapa cara pertama yang digunakan adalah memanfaatkan *proxy* dan *VPN* untuk menyembunyikan atau mengganti alamat IP. Ini memberi cara bagi pengguna untuk menyembunyikan identitas mereka saat mengakses internet, meskipun pada saat itu kebanyakan digunakan untuk alasan *keamanan*.
Di periode yang sama, muncul penggunaan *SSH (Secure Shell)* untuk tunneling. Pengguna dapat membuat server pribadi di luar negeri dan menggunakan SSH untuk mengakses internet dengan kuota yang lebih murah atau bahkan gratis, tergantung pada jenis layanan yang mereka pilih. SSH menjadi pilihan utama karena kestabilannya dan kemampuannya untuk mengamankan koneksi internet.
2. *Penggunaan HTTP Injector dan Injeksi HTTP (2010-an)
[31/5, 02.52] Volta4g: Memasuki tahun 2010-an, muncul berbagai aplikasi *HTTP Injector* dan *HTTP Custom* yang memungkinkan pengguna untuk melakukan "injeksi" atau manipulasi data HTTP untuk mengakses internet. Ini adalah langkah yang lebih lanjut dari penggunaan SSH dan VPN.
Pada saat itu, banyak pengguna di Indonesia mulai mencari *bug jaringan* operator untuk memanfaatkan celah-celah yang ada di jaringan untuk mendapatkan kuota gratis atau murah. Salah satu teknik yang paling terkenal adalah penggunaan *bug opok* atau *bug kuota*, di mana pengguna bisa mengeksploitasi kesalahan pada server atau jaringan operator untuk mengakses layanan internet tanpa membayar.
3. *Peningkatan Penggunaan Aplikasi Tunneling (2015-2020)
Aplikasi seperti *KPN Tunnel* dan *Psiphon* mulai menjadi populer di Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi yang lebih aman dan mengakses layanan internet secara bebas. Terlebih lagi, banyak pengguna yang memanfaatkan *server VPS (Virtual Private Server)* untuk membuat koneksi pribadi dan melakukan tunneling untuk menghindari pembatasan kuota internet.
[31/5, 02.52] Volta4g: Salah satu metode populer yang digunakan oleh pengguna adalah dengan mengkonfigurasi aplikasi tunneling untuk menerobos firewall atau *Geo-blocking*, sehingga memungkinkan mereka mengakses layanan atau website yang dibatasi berdasarkan wilayah.
4. *Tunneling dengan Menggunakan V2Ray dan Trojan (2020-sekarang)
Seiring dengan semakin kompleksnya teknologi, muncullah protokol seperti *V2Ray*, yang lebih canggih dan memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan trafik internet mereka dengan lebih baik. *V2Ray* dan *Trojan* adalah dua protokol yang digunakan dalam tunneling modern yang lebih aman dan lebih efektif.
*V2Ray* bahkan memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi berbagai protokol tunneling seperti *VMess*, *Shadowsocks*, dan *WebSocket*, yang memberikan fleksibilitas dan keamanan lebih bagi pengguna yang ingin mengakses internet secara anonim.
Pada tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak pengguna yang berpindah ke *V2Ray* atau *Trojan* karena kemampuan mereka dalam menangani pembatasan dari penyedia layanan internet dan juga lebih efektif dalam mengamankan koneksi.
5. *Tunneling di Era 5G (2020-an)
[31/5, 02.52] Volta4g: Dengan berkembangnya teknologi *5G*, tren tunneling juga semakin maju. Di masa depan, tunneling dapat berkembang lebih jauh dengan menggunakan protokol yang lebih canggih dan infrastruktur yang lebih kuat. Beberapa teknik tunneling kini digunakan oleh penyedia layanan untuk memberikan internet lebih cepat dan aman, serta memungkinkan pengguna mengakses data secara lebih efisien.
Kesimpulan
Tunneling di Indonesia telah mengalami evolusi yang pesat, dari penggunaan *proxy* dan *VPN*, hingga teknik *injeksi HTTP*, dan kini dengan protokol lebih canggih seperti *V2Ray* dan *Trojan*. Pengguna di Indonesia banyak yang memanfaatkan teknik ini untuk mengakses internet dengan biaya murah atau bahkan gratis, namun hal ini seringkali berhubungan dengan pemanfaatan *bug jaringan* operator, yang bisa menimbulkan masalah hukum atau pelanggaran kebijakan.
Tunneling atau injeksi pertama kali populer di Indonesia terutama pada saat pengguna internet mulai mencari cara untuk mengakses internet dengan kuota murah atau bahkan gratis. Beberapa teknologi yang digunakan untuk tunneling atau injeksi ini antara lain:
1. *SSH (Secure Shell)*: SSH adalah salah satu protokol yang banyak digunakan untuk tunneling, terutama pada saat pengaturan akses internet secara gratis. Banyak pengguna yang membuat VPS (Virtual Private Server) untuk membuat server SSH dan menggunakannya untuk terhubung dengan internet secara lebih bebas dan murah.
2. *HTTP Injector*: Alat ini lebih khusus digunakan untuk melakukan injeksi HTTP header dan sering dipakai oleh pengguna di Indonesia untuk mengubah atau mengatur HTTP request untuk mendapatkan internet gratis.
3. *VPN (Virtual Private Network)*: VPN juga mulai digunakan untuk tunneling, di mana VPN bekerja dengan mengenkripsi data dan mengalihkan koneksi internet lewat server lain, sering kali untuk mengakses internet dengan cara yang lebih aman atau bebas biaya.
4. *HTTP Custom*: Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan injeksi HTTP, dengan mengubah konfigurasi header dan memanfaatkan bug di jaringan operator tertentu untuk mendapatkan akses internet gratis.
[31/5, 02.52] Volta4g: Pada awalnya, ini lebih berfokus pada manipulasi kuota data operator, memanfaatkan bug atau celah yang ada di jaringan untuk mengakses internet tanpa batasan, yang sering disebut sebagai *"bug opok"* atau *"bug kuota"*
Oke udah sedikit mengenal kan apa itu injek ,dari awal ,,
Mimin main injek itu dari temen,katanya bisa internet gratis kuota 0,
Itu awal dari tahun 2015 karna keterbatasan hp ,Mimin belajar injek melalui cara lain ,tanpa menggunakan Ssh,
Antara lain. Bisa bypass APN ,,by pass jaringan,dan memanfaatkan tarif tarif pada operator itu sendiri ,
Untuk injek Mimin mulai dari 2019, karna sudah megang android ,wkwkwkwk,
Sebelum main injek sudah Mimin pelajari dari awal 2013 untuk melakukan pengujian proxy dan menggunakan vpn bawaan ,
Dahhh ya guys ,,,,
Sampai disini dulu kawan,,
Semoga bermanfaat,,nanti lanjut apa itu bitvise dan putty ,,
){kind=link}
0 Komentar